Desember 19

Shiroh Nabi Muhammad (Lanjutan 3)

Shiroh Nabi Muhammad

*Bagian 4*

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Harta Abdul Muthalib*

Setelah tumbuh dewasa, Abdul Muthalib pun menjadi seorang pemuka Mekah sebagaimana Hasyim, bapaknya.

Sementera itu, ketika Hasyim meninggal, hartanya dikuasai oleh Naufal, adiknya yang terkecil.
Setelah dewasa, Abdul Muthalib hendak meminta harta ayahnya, tetapi Naufal menolak. Abdul Muthalib pun meminta bantuan kerabat ibunya yang tinggal di Yatsrib. Orang-orang Yatsrib mengirimkan 80 pasukan berkuda. Naufal pun ketakutan dan menyerahkan harta Hasyim kepada Abdul Muthalib

Pada zaman pemerintahannya, Abdul Muthalib melakukan sebuah perbuatan yang akan dikenang orang sepanjang zaman.

*Sumber Air Mekah*

Abdul Muthalib adalah pengurus air dan makanan bagi tamu-tamu yang datang ke Mekah. Setelah ratusan tahun Sumur Zamzam tertimbun, air harus didatangkan dari beberapa sumur yang terpencar-pencar di sekitar Mekah.

*MENGGALI SUMUR ZAMZAM*

Saat itu, Sumur Zamzam telah terkubur dan dilupakan orang selama ratusan tahun. Namun, Abdul Muthalib tidak pernah lupa pada sejarah Mekah, bahwa dulu pernah ada mata air yang menghidupi Mekah, mata air yang memancar keluar oleh kaki Ismail.

“Aku harus menemukannya!” pikir Abdul Muthalib. “Aku harus menemukan kembali Sumur Zamzam yang telah dilupakan orang! Apalagi aku bertugas menyediakan air dan makanan bagi penduduk Mekah.”

Pikiran seperti itu tidak pernah hilang dari benaknya, “Aku harus menemukannya! Aku harus menemukannya!”

Setelah itu, Abdul Muthalib mengambil tembilang (alat untuk menggali bertangkai panjang) dan memanggil putra satu-satunya, “Harits, temani ayah mencari dan menggali kembali Sumur Zamzam!”

Harits mengangguk. Kemudian, mereka mulai mencari di mana dulu letak Mata Air Zamzam berada. Setelah beberapa kali mencoba menggali di beberapa tempat, Sumur Zamzam tidak juga ditemukan.

“Ayah, mungkin Sumur Zamzam memang telah hilang,” kata Harits.

“Tidak Nak, Ayah yakin Sumur itu masih ada! Kita harus menemukannya! Orang-orang Mekah akan hidup lebih baik jika Sumur Zamzam ada di tengah kita!”

Dengan gigih keduanya pun terus mencari sumur Zam-Zam.
Orang-orang Quraisy, penduduk asli Mekah, melihat perbuatan mereka dengan heran.

“Mengapa engkau masih terus menggali, Abdul Muthalib? Bukankah dulu nenek moyang kita, Mudzaz bin Amr pernah menggalinya, tapi tidak berhasil?”

Abdul Muthalib menaruh tembilangnya dan duduk.
Ya, ratusan tahun yang lalu Mudzaz bin Amr mertua Nabi Ismail عليه ااسلام pernah mencoba menggali Zamzam tapi tidak berhasil.
Padahal, saat itu Mudzaz telah mempersembahkan sesaji berupa pedang dan pelana berpangkal emas agar Sumur Zamzam ditemukan.

Bersambung

Category: Umum | Komentar Dinonaktifkan pada Shiroh Nabi Muhammad (Lanjutan 3)
Desember 19

Shiroh Nabi Muhammad (Lanjutan 2)

 Shiroh Nabi Muhammad

*Bagian 3*

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Perampok Kejam dan Tidak Sopan*

Mencuri dan merampok saat itu adalah hal yang biasa. Hanya sebagian kecil saja orang yang tidak pernah melakukannya. Perampok pun bukan cuma mengincar harta dan benda, tetapi juga orang yang dirampok. Perampok biasa menjadikan orang orang yang telah dirampoknya menjadi tawanan dan budak belian.

Saat itu perilaku bangsa Arab amat kejam, sampai melewati batas perikemanusiaan. Anak-anak perempuannya sendiri mereka bunuh. Ada yang dikubur hidup hidup ke dalam tanah, ada pula yang ditaruh dalam tong dan diluncurkan dari tempat yang tinggi. Mereka malu jika mempunyai anak perempuan.

Mereka juga suka menyiksa binatang. Jika seseorang mati, keluarganya mengikat unta diatas kuburan dan tidak memberikan makan serta minum sampai si unta mati. Mereka beranggapan unta itu kelak akan menjadi tunggangan si mati.

Musuh yang tertangkap diperlakukan sangat kejam. Mereka biasa mengikat musuh pada seekor kuda dan membiarkan kuda tersebut berlari sehingga orang yang diikat itu mati terseret-seret. Telinga atau hidung musuh yang kalah dijadikan kalung, serta tengkorak nya dijadikan tempat minum arak.

Orang jahiliyah juga tidak mengenal sopan santun, Mereka biasa berkeliling Ka’bah tanpa memakai pakaian.

Begitulah kebiasaan Orang Orang Arab saat itu.
Mereka adalah bangsa yang maju perdagangannya, pandai membuat perkakas, membuat obat, ahli astronomi, serta mahir bersyair. Namun mereka juga mempunyai kebiasaan buruk.

*Memakan Bangkai Binatang*

Dalam urusan makan dan minum pun tidak ada yang dilarang. Segala macam binatang boleh dimakan. Binatang yang sudah mati pun disayat dagingnya, dibakar, dan dimakan. Mereka juga suka meminum darah, binatang, dan makanan darah yang dibekukan.

*Muthalib*

Suatu hari, Hasyim pergi berdagang menuju Syam. Ketika melewati Yatsrib, (di kemudian hari disebut Madinah), Hasyim melihat seorang wanita baik-baik dan terpandang.

“Siapakah wanita itu?” tanya Hasyim kepada orang-orang Yatsrib.

“Dia adalah Salma binti Amr.”

“Suaminya telah tiada. Kini dia seorang janda.”

Mendengar itu, Hasyim melamar Salma dan Salma pun menerimanya. Mereka lalu menikah. Hasyim tinggal di Yatsrib beberapa lama. Ketika Salma mengandung, Hasyim melanjutkan perniagaannya. Namun, itulah kali terakhir Salma melihat suaminya karena Hasyim tidak pernah kembali lagi. Ia meninggal dunia di Palestina.

Salma melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama Syaibah. Sementara itu, sepeninggal Hasyim, kedudukannya sebagai pemuka masyarakat Mekah dipegang oleh adik Hasyim yang bernama Al Muthalib.
Al Muthalib juga seorang laki-laki terpandang yang dicintai penduduk Mekkah. Orang-orang Quraisy menjulukinya dengan sebutan Al Fayyadh yang berarti Sang Dermawan.
Suatu hari, dia mendengar bahwa Syaibah, keponakannya yang tinggal di Yatsrib, sedang tumbuh remaja.

“Aku harus menemuinya,” pikir Al Muthalib,
“dia adalah anak kakakku. Dulu ayahnya adalah pemuka Mekah, maka dia harus pulang untuk melanjutkan kekuasaan ayahnya menggantikan aku.”

Ketika Al Muthalib bertemu Syaibah di Yatsrib, dia tersentak,
“Anak ini benar-benar mirip Hasyim.”

“Mari Nak, ikut Paman ke Mekah,” peluk Al Muthalib.

“Tetapi, jika ibu tidak mengizinkan pergi, aku akan tetap tinggal di sini,” jawab Syaibah

*Syaibah*

Nama Syaibah diberikan karena ada rambut putih (uban) di kepalanya sejak dia kecil. Selain Syaibah, Hasyim telah memiliki empat putra dan lima putri yang tinggal di Mekkah.

*ABDUL MUTHALIB*

“Tidak. Aku tidak akan membiarkannya pergi” jawab Salma.
“Dia buah hatiku satu-satunya. Wajahnya lah yang senantiasa mengingatkan aku akan wajah ayahnya”.

“Aku juga menyayangi Hasyim”, jawab Al Muthalib,
“bukan cuma aku, tetapi penduduk kota Mekah juga menyayanginya. mereka pasti akan senang sekali menyambut kedatangan putra Hasyim. Begitu melihat wajah anak ini, rasa sayangku timbul kepadanya. Seolah-olah aku melihat Hasyim hidup kembali dan berdiri di hadapanku.
Izinkan aku membawanya pergi. Sesungguhnya Mekah adalah kerajaan ayahnya dan Mekah adalah tanah suci yang di cintai oleh seluruh bangsa Arab. Tidakkah pantas putramu pergi ke sana dan melanjutkan pemerintahan ayahnya?”.

Salma memandang Syaibah dengan mata berkaca-kaca. Hatinya ingin agar putra satu-satunya itu tetap tinggal di sisinya. Namun, ia tahu masa depan Syaibah bukan di Yatsrib, melainkan di Mekkah. Akhirnya, ia pun mengangguk, “Baiklah, kuizinkan ia pergi.”

Dengan amat gembira, Al Muthalib mengajak keponakannya itu pulang. Syaibah duduk membonceng unta di belakang pamannya.
Ketika mereka tiba di Mekkah, orang-orang menyangka bahwa anak yang duduk di belakang Al Muthalib adalah budaknya.

“Abdul Muthalib (Budak Al Muthalib)! Abdul Muthalib!” panggil mereka kepada Syaibah.

“Celaka kalian! Dia bukan budakku, dia anak saudaraku, Hasyim!”

Namun, orang-orang telanjur menyebutnya demikian sehingga akhirnya nama Syaibah pun terlupakan. Setelah itu, dia dikenal dengan nama Abdul Muthalib. Dia kelak menjadi kakek Nabi Muhammad ﷺ.

_Bersambung_

Category: Cerita Anak | Komentar Dinonaktifkan pada Shiroh Nabi Muhammad (Lanjutan 2)
Desember 15

Shiroh Nabi Muhammad (Lanjutan1)

Shiroh RASULULLAH ﷺ

Bagian 2

*Nenek Moyang Nabi Muhammad ﷺ*

Salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad bernama Hasyim bin Abdul Manaf. Ia adalah pemuka masyarakat dan orang yang berkecukupan. Masyarakat Mekah mematuhi dan menghormatinya.

“Wahai penduduk Mekah, aku membagi perjalanan kalian menurut musim. Jika musim dingin tiba, pergilah berdagang ke Yaman yang hangat. Jika musim panas, giliran kalian pergi ke Syam yang sejuk!” demikian keputusan Hasyim.

Hasyim tambah disayangi penduduk Mekah karena pada suatu musim kemarau yang mencekam, ia pernah membawa persediaan makanan dari tempat yang jauh. Padahal, saat itu makanan amat sulit didapat.

“Terima kasih, wahai Hasyim! Engkau menolong kami dengan pemberian makanan ini!” seru penduduk Mekah.

Di bawah kepemimpinan Hasyim, Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur. Pasar-pasar didirikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti, baik pada musim panas maupun pada musim dingin. Demikian pandainya penduduk Mekah berdagang, sampai-sampai tidak ada pihak lain yang mampu menyaingi mereka.

Akan tetapi, di samping kemajuan yang besar itu, masyarakat Arab juga mengalami kemunduran luar biasa. Itulah sebabnya mereka dijuluki masyarakat jahiliah alias masyarakat yang diliputi kebodohan. Itulah juga sebabnya sampai Allah mengutus rasul terakhir-Nya di tempat ini.

*Pembagian Urusan*

Beberapa jabatan pemerintahan di Mekah di antaranya:
_Hijabah_ : Pemegang kunci Ka’bah,
_Siqayah_ : Penyedia air dan makanan buat para peziarah,
_Rifadah_ : Mengatur pembagian dana dari orang kaya untuk fakir miskin,
_Qiyadah_ : Mengatur urusan peperangan.

*Percaya Takhayul*

“Oh, tidak! Burung itu terbang ke kiri! Aku pasti akan tertimpa sial!” umpat seseorang, orang itu kebetulan melihat seekor burung yang terbang di atas kepalanya berbelok ke arah kiri. Sepanjang hari itu, dia jadi murung karena yakin bahwa dia bernasib sial walaupun belum tahu kesialan macam apa yang akan menimpanya.
Orang-orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhayul. Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya jika burung kebetulan terbang ke kanan, nasib baik akan datang. Kepercayaan semacam ini disebut At Tathayyur

Selain itu, mereka percaya bahwa jika seseorang mati, rohnya akan menjadi burung. Mereka juga percaya bahwa di dalam perut manusia ada ular. Ular inilah yang menggigit di dalam perut sehingga orang merasa lapar.

“Lihat cincin tembagaku ini”, kata seorang kepada temannya dengan bangga, “Cincin ini adalah pemberian seorang dukun kepadaku. Tidak sia sia aku memberinya uang banyak agar membuatkan cincin ini. Jangan coba-coba menantangku berkelahi sekarang. Berkat cincin ini, aku merasa jauh lebih kuat!”.

Masih banyak kebodohan serupa yang mereka perlihatkan. Mereka juga amat taat menyembah berhala-berhala berbentuk patung. Jika mereka meminta pertolongan kepada berhala, tidak segan-segan mereka mengorbankan binatang ternak dan mengoleskan darahnya di tubuh berhala. Bahkan mereka terkadang sampai hati mengorbankan anak- anaknya sendiri demi mengharap keridhaan berhala.

Selain melakukan kebodohan-kebodohan itu, mereka masih melakukan banyak sekali hal hal yang merusak.

*Awal Mula Penyembahan Berhala*

Awal mula penyembahan berhala di Mekkah, ketika seorang bernama Amar bin Luhay membawa berhala besar bernama Hubal yang dibelinya dari daerah Syam. Di Mekkah, berhala Hubal ditaruh di Ka’bah dan disuruhnya orang orang datang menyembahnya.
Menjelang menaklukkan Mekkah oleh Nabi Muhammad saw. Ka’bah dipenuhi oleh tiga ratus enam puluh berhala yang terbuat dari batu, kayu, perak, bahkan emas.

*Gemar Mabuk dan Berjudi*

Bangsa Arab pada masa itu sangat gemar meminum arak. Hampir semua orang adalah peminum kecuali beberapa saja yang tidak.
Para pelayan datang membawakan baki dan botol-botol minuman. Orang orang datang berkumpul sambil tertawa.
Para penari datang disambut tepukan dan sorak sorai. Ketika minuman mulai membuat mereka mabuk, seseorang kembali berseru, “Bawakan alat alat judi kemari!”

Orang pun membawakan alat-alat judi berupa bilah-bilah kayu dan sebuah kantung kulit. Beberapa ekor unta dipotong, yang kalah berjudi harus membayar unta-unta tersebut. Selain berjudi dengan memotong unta, mereka juga berjudi dengan bermacam macam cara.

Demikianlah minum sambil berjudi adalah kebiasaan yang amat digemari oleh bangsa Arab saat itu. Bahkan, setelah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Islam, masih banyak pemeluk baru agama Islam yang masih suka meminum arak sampai turunlah perintah Allah yang berangsur-angsur mengharamkan orang meminum minuman keras.

*Barm*

Judi memotong unta adalah judi yang paling digemari orang Arab Jahiliyah. Bilah-bilah kayu dikocok dalam kantung dan dibagikan. Orang yang mendapat undi kosong dinyatakan kalah dan harus membayar unta yang dipotong. Daging unta kemudian dibagikan kepada fakir miskin. Orang yang tidak suka berjudi semacam ini dipandang sebagai seorang kikir, yang biasa disebut barm.

*Bersambung*

Category: Cerita Anak, Umum | Komentar Dinonaktifkan pada Shiroh Nabi Muhammad (Lanjutan1)
Desember 15

Shiroh Nabi Muhammad SAW

Shiroh RASULULLAH ﷺ

Bagian 1 Pendahuluan

JAZIRAH ARAB

Jazirah Arab itu sebenarnya tidak hanya terdiri atas gurun pasir. Ada banyak tanah subur yang telah dihuni sejak lama. Tanah-tanah subur itu terutama terletak di daerah pantai, seperti Yaman, Yamamah, Hadramaut, dan Ahsa. Di bagian tengah Jazirah Arab ada sebuah wilayah subur lain bernama Najd. Wilayah ini dikenal sebagai tempat asal kuda Arab yang termahsyur di mana-mana.

Najd dan Yamamah juga terkenal sebagai penghasil gandum. Demikian banyak gandum yang dihasilkan sehingga konon mampu memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Jazirah Arab yang ketika Nabi Muhammad dilahirkan berjumlah sekitar 10 juta- 12 juta jiwa.
Di kota Madinah terdapat bukit -bukit yang baik untuk ditanami. Sementara itu, kota Thaif terkenal karena buah-buahannya.

Di luar daerah-daerah subur, Jazirah Arab dipenuhi gunung dan bukit-bukit batu yang besar. Tidak ada sungai mengalir. Suhu udaranya sangat panas. Karenanya, penduduk Arab umumnya suka mengembara. Mereka suka berpindah ke tempat mana saja yang dapat memenuhi keperluan hidup sehari-hari berserta hewan-hewan ternak mereka.

*Unta*

Unta adalah kendaraan yang sangat diandalkan penduduk gurun pasir. Ia dapat mengarungi gurun selama 17 hari tanpa minum. Walaupun pelan, jika dipacu unta dapat menempuh jarak sampai 300 km dalam sehari. Unta mau melahap ranting dan rumput pahit yang di jauhi kambing. Unta juga mau minum air berlumpur dan mengubahnya menjadi susu bermutu tinggi yang dapat digunakan sebagai obat tetes mata. Dagingnya dimakan, bulunya dibuat tali, kulitnya dapat menjadi aneka alat, mulai dari sandal sampai atap dan perisai perang. Air seninya menjadi sampo pencuci rambut. Kukunya dibakar dan diulek menjadi tepung untuk obat luka atau adonan kue. Kotorannya dapat dipakai sebagai bahan bakar. Unta adalah karunia Allah untuk penduduk gurun pasir.

*Letak Mekah*

Di Kota Mekah inilah terletak Ka’bah, Baitullah. Ke arah Ka’bahlah seluruh Muslim di dunia menghadapkan diri jika sedang shalat. Di kota Mekah inilah nabi Muhammad ﷺ dilahirkan.

Kota Mekah adalah sebuah lembah yang tidak begitu luas, di tengah lautan pasir. Bukit-bukit mengurung lembah ini rapat-rapat. Begitu rapatnya sehingga cuma ada tiga jalan untuk keluar dan masuk Mekah. Jalan pertama menuju ke Yaman, jalan ke dua menuju ke Laut Merah, dan jalan ketiga adalah jalan menuju Palestina.

Ribuan tahun yang lalu, Lembah Mekah hanyalah sebuah tempat persinggahan rombongan kafilah, baik yang datang dari Yaman menuju Palestina maupun sebaliknya, yang datang dari Palestina menuju Yaman. Nabi Ismail lah yang pertama kali membuat Mekah menjadi sebuah kota.

*Pakaian Orang Arab*

Penduduk asli Jazirah Arab adalah suku Badui. Pakaian mereka longgar, hangat pada musim dingin, dan sejuk pada musim panas. Pakaian ini menjaga kulit dari sengatan matahari serta angin kering.
Pada zaman para nabi, pakaian ini terdiri atas dua helai. Satu helai melilit tubuh dari bawah ketiak. Satu helai lagi adalah sebuah jubah panjang sampai kaki dan terbuat dari bulu domba atau unta. Warnanya krem dengan lurik tegak berwarna hitam, biru, coklat atau putih.
Pakaian wanitanya panjang menyapu tanah dan sangat longgar. Selendang melilit pinggang, jubahnya berlurik merah, kuning, hitam atau biru. Cadarnya berwarna hitam atau putih. Tudung kepala berwarna merah, putih, atau cokelat melindungi mata, telinga, dan hidung dari debu dan badai pasir.

*Badui*

Suku Badui adalah penduduk asli Jazirah Arab. Mereka adalah prajurit pengelana yang tangguh. Tinggi mereka sedang, tapi kekar, cekatan, dan kuat menderita dalam alam yang keras. Jika ada anggota keluarga yang tewas, para lelaki Badui akan segera membalas pembunuhnya. Mereka berani dalam bertempur dan sabar dalam kekalahan.

Meski demikian, orang Badui terkenal ramah, senang memberi, dan sangat menghormati tamu. Mereka juga tenang, sabar, dan tidak cepat marah. Orang Badui juga sangat mengagumi keindahan syair. Jiwa orang orang Badui mudah terpanggil pada kebenaran. Mereka adalah orang orang sederhana. Mereka duduk di lantai dengan wadah makanan di lutut. Dengan demikian, tidak bisa dibedakan mana majikan dan mana bawahan.

Sahabat fillahku, kepada orang-orang inilah Nabi Muhammad ﷺ diutus. Berkat bimbingan Nabi Muhammad lah orang orang Badui dari padang pasir yang sunyi ini mampu mengguncang dunia. Merekalah yang akhirnya menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia. Merekalah yang membangun umat Islam menjadi umat yang besar dan dihormati.

Namun, jauh sebelum menyebar ke penjuru bumi, perjalanan umat Islam di Jazirah Arab dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ.
Beliau adalah nenek moyang Nabi Muhammad ﷺ.

*Bersambung*

Category: Umum | Komentar Dinonaktifkan pada Shiroh Nabi Muhammad SAW
Agustus 29

Pawai Kebangsaan, Puaskan Warga Slogohimo

KABAR TIRA – Pemerintahan Kecamatan Slogohimo menggelar “Pawai Kebangsaan Go Nyawiji” dalam rangka memperingati HUT ke – 77 RI di area Kecamatan Slogohimo pada Kamis (18/8/2022). Kegiatan ini diikuti oleh 8 Sekolah 17 Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Slogohimo. Pawai kebangsaan ini dilaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan secara terbuka dan dapat disaksikan oleh warga umum.

“Hari ini kita telah melaksanakan “Pawai Kebangsaan Go Nyawiji” dengan sangat meriah. Dua kategori ikut ambil bagian, 8 peserta dari kategori pelajar kemudian dilanjutkan setelah zuhur dari kategori Desa dan Kelurahan sebanyak 17 peserta, “kata Camat Slogohimo, Bapak Agus Pramono dalam sambutannya, Kamis (18/8/2022).

Selain dari kategori Pelajar dan Warga Desa, acara “Pawain Kebangsaan Go Nyawiji” juga diisi dari penampilan kontingen Kecamatan Slogohimo. Mereka mengenakan busana keraton dengan menunggang kuda serta melakukan Pertunjukan nyanyi dan tarian. Continue reading

Category: Umum | Komentar Dinonaktifkan pada Pawai Kebangsaan, Puaskan Warga Slogohimo
Agustus 17

Puisi Untuk Negeri

Puisi Untuk Negeri – Karya: Siswa-siswi SDTIRA

INDONESIA
karya : Rafkha NF

Indonesia negeri yang kucinta
Kaya akan budaya dan suku
bangsa
Memiliki banyak bahasa
Yang berwarna – warna

Indonesia negeri yang kucinta
Kaya akan keindahan alamnya
Banyak pulaunya luas wilayah lautannya
Memiliki beragam flora dan fauna

Indonesia negeri yang kucinta
Bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa
Lambang negara garuda pancasila
Merah putih sebagai benderanya
Aku banga menjadi anak indonesia Continue reading

Category: Informasi, lagu kita, Materi Pelajaran, Umum | Komentar Dinonaktifkan pada Puisi Untuk Negeri
Agustus 9

Bahan Bacaan Literasi Fiksi

Bacaan 1 : Pishi di Tengah Badai

Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.

Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.

Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter. Continue reading

Category: Cerita Anak, Kuis, Materi Pelajaran | Komentar Dinonaktifkan pada Bahan Bacaan Literasi Fiksi
Agustus 4

Tentang Jahe

Bismillahirrohmanirrohiim….
Hai sobat SDTIRA….
Setelah kemarin menanam jahe, jangan lupa selalu dirawat ya…. NONTON DOKUMENTASI nya yuuk…

Kali ini yuuk, kita baca literasi tentang Jahe. Kita ambil dari wikipedia.org dan chilibeli.com

Jahe (Zingiber officinale), adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.  Jahe diperkirakan merupakan tumbuhan pribumi Asia Tenggara. Penyebarannya diperkirakan mengikuti migrasi yang dilakukan oleh Suku Bangsa Austronesia pada abad ke-4 SM.

Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat.

Rimpang jahe, terutama yang dipanen pada umur yang masih muda tidak bertahan lama disimpan di gudang. Untuk itu diperlukan pengolahan secepatnya agar tetap layak dikonsumsi. Untuk mendapatkan rimpang jahe yang berkualitas, jahe dipanen pada umur tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua.

Jahe segar Selain dipasarkan dalam bentuk olahan jahe, juga dipasarkan dalam bentuk jahe segar, yaitu setelah panen, jahe dibersihkan dan dijual kepasaran.

Terdapat beberapa hasil pengolahan jahe yang terdapat di pasaran, yaitu:

  • Jahe kering
  • Awetan jahe
  • Jahe bubuk
  • Minyak jahe
  • Oleoresin jahe

Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh

Di balik rasa pedas yang dihasilkan oleh jahe, ada banyak khasiat yang bisa kamu dapatkan. Kamu bisa mendapatkan manfaat kesehatan jangka panjang, baik dari dalam dan luar tubuh. Yuk, simak manfaat jahe yang bagus untuk kesehatan.

1. Meredakan masalah pencernaan

Mari kita mulai dengan hal yang paling umum. Jahe sudah lama digunakan untuk mengobati perut kembung, mual, dan susah buang air besar. Minum air jahe hangat bisa langsung melancarkan sistem di dalam perut dan meredakannya.

2. Mencegah penyakit degeneratif

Penurunan kemampuan tubuh memang tidak bisa dihindari, tapi kamu bisa memperlambatnya dengan rutin mengonsumsi jahe. Khasiat dari jahe ternyata bisa mengobati penyakit degeneratif dalam tubuh, termasuk radang sendi dan rematik, yang sering terjadi pada lansia.

3. Melindungi diri dari kanker

Faktanya, manusia sudah memiliki sel kanker di dalam tubuhnya. Ada beberapa makanan yang membuat sel tersebut tumbuh berkembang hingga membahayakan. Ada pula yang menahan pertumbuhannya dan bisa tetap jinak, salah satunya jahe.

4. Menurunkan kadar glukosa dan kolesterol

Gaya hidup yang tidak sehat juga akan membawa seseorang pada keterpurukan. Jenis makanan yang beredar zaman sekarang sering memicu kadar glukosa dan kolesterol jahat semakin meningkat. Bila diteruskan, sudah pasti ada bahaya yang siap mengintai.

5. Membantu proses detoksifikasi dan masalah kulit

Sifat panas yang ada di dalam jahe akan buat tubuh kamu berkeringat. Keringat ini juga sebenarnya membuat kamu semakin sehat. Beberapa racun di dalam tubuh juga akan keluar bersama dengan keringat dan bantu proses pembersihan darah.

6. Meredakan nyeri otot

Mungkin kamu pernah mendengar multivitamin yang mengandung jahe untuk meredakan nyeri dan pegal-pegal. Ya, fakta itu benar adanya bahwa jahe juga mampu meredakan nyeri otot. Penelitian yang dilakukan peneliti di University of Georgia menyebutkan, jahe punya sifat antiperadangan yang bisa mengurangi sakit pada otot.

7. Meningkatkan sistem imun tubuh

Indonesia bisa dibilang punya iklim yang nyaman dengan suhu panas dan dingin yang tidak terlalu. Rata-rata suhu di Indonesia hanya berkisar antara 28 – 35 derajat Celcius. Namun, cuacanya bisa sangat tidak bersahabat dalam beberapa waktu.

Perkembangbiakan pada tanaman  Jahe

Cara berkembang biak jahe adalah dengan rhizoma ( akar tinggal ) atau rimpang. Daun, tangkai dan akar tanaman jahe tumbuh dari rimpang. Rimpang adalah sebagian dari batang yang tumbuh sedikit di bawah permukaan tanah dan biasanya mengembung. Rimpang memiliki “mata” yaitu bagian berbentuk bulat kecil di mana tunas baru terbentuk dan tumbuh dimana nantinya akan memproduksi daun dan batang.Rimpang pada jahe tumbuh dari pusat keluar, dan akan secara bertahap memanjang dan tumbuh. Daun yang melakukan fotosintesis mengubah energi dari matahari dan menyimpannya sebagai cadangan makanan pada rimpang di bawah tanah. Akar tumbuh dari rimpang ke dalam tanah dan mentransfer air dan nutrisi dari tanah. Jahe yang bereproduksi dengan rimpang terus memanjang dan tidak menciptakan rimpang kecil baru dari tanaman induk.

Berikut KUIS LITERASI TENTANG JAHE   klik DI SINI
Itu dulu yang kita pelajari hari ini ya…… Semoga membawa manfaat. Ketemu dikesampatan berikutnya…

Salam SDTIRA KU CINTA

Satwika Sastra Mbangun Nagari

Category: Umum | Komentar Dinonaktifkan pada Tentang Jahe
Juli 30

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Jahe dalam Polibag

sumber gambar: www.infoagribisnis.com

Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang dikenal dengan beragam khasiat, mulai dari bumbu dapur hingga untuk obat-obatan. Berbagai fungsinya ini membuat jahe banyak dicari dan dibutuhkan. Langkah menanam jahe dikutip dari www.haibunda.com adalah sebagai berikut.

1.  Pilih benih jahe berkualitas

Gunakan bibit jahe dari tanaman yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit. Sebaiknya gunakan rimpang jahe dari tanaman yang sudah tua, berusia 9 atau 10 bulan, karena itu merupakan rimpang yang baik untuk bibit. Jemur rimpang jahe yang baru dipanen, tapi jangan sampai terlalu kering. Supaya tumbuh serempak, bibit jahe sebaiknya di kecambahkan terlebih dahulu. Caranya, potong rimpang tersebut dengan setiap potongan memiliki 3 hingga 4 mata tunas. Susun potongan rimpang tersebut pada tempat yang sejuk. Setelah sekitar 4 minggu, biasanya mata tunas sudah tumbuh, lalu pilih bibit yang sehat.

2.  Siapkan media tanam

Persiapkan polibag sesuai kebutuhan, minimal berukuran diameter 40 cm. Media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau sesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah. Jika diperlukan tambahkan kapur dolomit. Aduk media tanam sampai tercampur rata. Masukkan media tanam ke dalam polibag seperempat bagian saja. Media tanam sebaiknya dipersiapkan dua atau tiga minggu sebelum tanam.

3.  Cara memanam di polybag/ ember bekas

Awalnya buatlah lubang tanam di tengah-tengah polibag sesuai ukuran bibit. Lalu tanam bibit jahe pada lubang tersebut dengan tunas menghadap ke atas. Lakukan dengan hati-hati ya, agar tidak merusak mata tunas. Kemudian padatkan tanah di sekitar bibit, seperlunya saja. Jangan lupa disiram kalau media tanam dalam kondisi kering.

4.  Perawatan jahe

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Pada masa pertumbuhan, tanaman jahe membutuhkan banyak air. Serta jaga kondisi media tanam agar jangan sampai kering.

  • Penyulaman

Setelah ditanam, lakukan kontrol dua atau tiga minggu. Segera lakukan penyulaman jika terdapat bibit yang tidak tumbuh atau mati.

  • Penyiangan

Penyiangan dilakukan jika diperlukan. Bersihkan media tanam dari rumput liar dan gulma agar tidak mengganggu tanaman jahe.

  • Pembubunan

Pembubunan merupakan penambahan media tanam dan pupuk kandang, tujuannya agar media tanam tetap gembur, memberi asupan nutrisi, dan menutup rimpang yang muncul ke permukaan. Pembubunan dilakukan pertama kali pada saat tanaman membentuk rumpun dengan tiga atau empat batang semu. Proses ini bisa dilakukan tiga sampai empat kali sampai panen.

  • Pemupukan susulan

Pemupukan susulan dilakukan saat tanaman berumur dua, empat, enam bulan. Sebaiknya gunakan pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang. Pemupukan susulan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembubunan. Gunakan pupuk organik sebanyak setengah kilogram per polibag.

5.  Pengendalian hama penyakit tanaman jahe di polibag

  • Hama

Hama yang biasanya menyerang tanaman jahe adalah kepik, ulat penggerek akar, dan kumbang. Pengendalian dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan tanaman dan penyemprotan insektisida.

  • Penyakit

Biasanya penyakit yang ditemukan pada tanaman jahe adalah layu bakteri, penyakit busuk rimpang, dan penyakit bercak daun. Cara menanggulanginya adalah dengan pemilihan bibit yang sehat, menjaga sanitasi serta penyemprotan bakterisida dan fungisida.

6.  Masa panen dan cara panen

Panen bisa dilakukan saat tanaman berusia 9 atau 10 bulan. Ciri-ciri tanaman yang cukup umur untuk dipanen adalah batang dan daunnya mengering. Panen budidaya polibag ini cukup mudah, yang perlu dilakukan hanya merobek polibag yang sudah lapuk, lalu ambil rimpang jahe secara hati-hati agar tidak rusak. Lalu bersihkan sisa-sisa tanah yang menempel pada rimpang atau dicuci dengan air.

Category: Cerita Anak, Informasi, Materi Pelajaran | Komentar Dinonaktifkan pada Cara Menanam dan Merawat Tanaman Jahe dalam Polibag
Juli 29

6 Mukjizat Nabi Isa AS

Nabi Isa AS hidup di masa sebelum Nabi Muhammad SAW. Beliau juga termasuk golongan Ulul azmi yakni, para nabi atau rasul yang memiliki keteguhan luar biasa dalam menyampaikan wahyu Allah SWT.

Putra dari Maryam ini memiliki beberapa mukjizat yang diterangkan di dalam Alquran. Dikutip dari Buku Pintar Ayat-ayat Alquran, Syamsul Rijal Hamid menuliskan dalam QS Al Baqarah (2): 253, disebutkan: “Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuatbdia dengan Ruhul Qudus (Jibril).”

Mukjizat pertama Nabi Isa AS yakni mampu berbicara saat masih berumur beberapa jam, Bunda. Saat masih bayi, Nabi Isa AS mampu bicara dengan lancar dan mengenalkan dirinya pada masyarakat. “Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (QS Maryam: 30).

Mukjizat ini diberikan untuk melindungi ibunya, Siti Maryam, dari fitnah lingkungan sekitar. Dengan mukjizat tersebut, kesucian Siti Maryam yang melahirkan Nabi Isa AS tanpa ayah, bisa dilindungi. Nabi Isa AS juga mendapat mukjizat bisa menghidupkan burung dari tanah liat. Mukjizat ini bisa disaksikan masyarakat atas izin Allah SWT.

Dalam 365 Days with The Quran, Saniyasnain Khan menuliskan bahwa Nabi Isa AS bisa menghidupkan burung dari tanah liat dan bisa terbang layaknya burung asli. Dalam QS Ali Imran ayat 49 berbunyi, Dan sebagai rasul dari Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Mukjizat ini juga disebut dalam surat al-Ma’idah.

“Dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku.” (QS Al-Ma’idah: 110) Mukjizat berikutnya dari Allah SWT kepada Nabi Isa AS adalah mampu menghidupkan orang mati. Namun Al-Qur’an tidak menjelaskan lebih detail sosok atau jumlah orang yang dihidupkan kembali Nabi Isa AS.

“Dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah.” (QS Al-Imran: 49).

Selain Al-Imran, surat Al-Ma’idah juga menyampaikan hal serupa.

“Dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizinKu.” (QS Al-Ma’idah: 110).

Nabi Isa AS dikisahkan bisa menyembuhkan umat dengan kusta dan mengembalikan penglihatan yang terlahir buta atas izin Allah SWT.

“Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku.” (QS Al-Ma’idah: 110).

Ini juga tercantum dalam surat Al-Imran: “Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak.” (QS Al-Imran: 49).

Allah SWT juga memberikan mukjizat kepada Nabi Isa AS berupa pengetahuan lebih dari manusia biasa. Atas izin Allah SWT, Nabi Isa AS mampu mengetahui apa yang dimakan atau disimpan dalam rumah tanpa melihatnya.

“Dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” (QS Al-Imran: 49).

Al-Qur’an mengingatkan peran Allah SWT dalam kemampuan Nabi Isa AS mengetahui rahasia orang lain. Allah SWT memilih Nabi Isa AS untuk ikut mengetahui rahasia tersebut.

“(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (Al-Qur’an surat Al-Jin: 26-27).

Dalam berbagai kitab disebutkan, mukjizat Nabi Isa AS ini berkaitan dengan awal perintah puasa 30 hari. Di akhir puasa, pengikut Nabi Isa AS yang disebut Al-Hawariyyun kehabisan makanan.

Para pengikut kemudian meminta Nabi Isa AS supaya memohon pada Allah SWT untuk mengirimkan makanan. Nabi Isa AS sempat ragu memenuhi keinginan itu. Namun para pengikutnya mengatakan makanan tersebut bisa memperkuat keyakinan mereka.

Nabi Isa AS kemudian memohon pada Allah SWT sesuai keinginan pengikutnya. Makanan yang terhidang di atas meja disebut Al-Ma’idah.

“(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: “Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?”.

Isa menjawab: “Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman”. (Al-Qur’an surat Al-Ma’idah: 112).

 Itulah 6 Mukjizat Nabi Isa AS, Cerita untuk Penenteram Hati, bisa diambil hikmah dan pelajarannya.

Sumber:  https://www.haibunda.com/parenting/20210107082229-61-187947/6-mukjizat-nabi-isa-as-cerita-islami-menjelang-tidur-untuk-penenteram-hati/2

Category: Umum | Komentar Dinonaktifkan pada 6 Mukjizat Nabi Isa AS